Sunday, February 27, 2011

Untuk Memenuhi Tugas TIK

Program aplikasi grafis berbasis bitmap
A. Pengertian Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang
berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

B. Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap
- Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar,dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

- Corel
COREL adalah perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek seperti Adobe Photoshop. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital danperusahaan iklan. Perangkat lunak ini biasa dijual satu paket dengan Corel Draw

- Microsoft Photo Editor
Aplikasi manipulasi gambar untuk Windows 97–XP. Program ini telah digantikan oleh Microsoft Office Picture Manager, walaupun beberapa fitur Photo Editor tidak terdapat dalam Picture Manager

- Macromedia Fireworks.
Ditujukan untuk desainer web (dengan fitur seperti: irisan, kemampuan untuk menambahkan hotspot dll) untuk dengan cepat menciptakan prototipe website dan interface aplikasi. Hal ini dirancang untuk mengintegrasikan dengan mudah dengan produk lain Macromedia bekas, seperti Dreamweaver dan Flash . Ini tersedia sebagai produk mandiri atau dibundel dengan Adobe Creative Suite . Versi sebelumnya yang dibundel dengan Macromedia Studio .

- Paint

*Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Vektor
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

Bitmap
1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan besar

Dasar dasar photoshop adalah hal pertama yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin
menekuni dunia desain grafis. Hal ini mengingat, photoshop adalah salah satu software yang banyak digunakan dalam kegiatan yang terkait aktivitas desain grafis.

Dasar dasar photoshop ini digunakan khususnya dalam proses desain yang terkait dengan
obyek foto atau gambar. Bukan hanya untuk memperbaiki kualitas sebuah obyek foto, namun juga untuk mengubah tampilan obyek tersebut. Seperti menjadikan wajah orang yang tidak berkumis, dengan menggunakan photoshop diubah menjadi berkumis.

Dengan memahami dasar dasar photoshop ini, seseorang bisa mengkreasikan sebuah obyek
gambar untuk didesain sesuai imajinasi mereka. Hal ini bertujuan agar sebuah obyek bisa ditampilkan secara lebih menarik, atau juga untuk menguatkan fokus obyek tertentu.

Selain itu, dengan mengetahui dasar dasar photoshop seseorang bisa memanfaatkannya untuk membantu orang lain. Seperti ketika ada seseorang yang foto pribadinya tersebar luas, kita bisa menganalisa dengan tepat. Apakah foto yang beredar tersebut adalah benar-benar foto utuh atau hasil rekayasa dengan menggunakan permainan grafis melalui photoshop.

Kemampuan Minimal Dasar Dasar Photoshop

Bagi para pemula dan pengguna photoshop ada beberapa dasar dasar photoshop yang harus
diketahui dalam proses belajar program ini. Karena hal ini merupakan salah satu langkah dasar sebelum seseorang mahir menggunakan program photoshop untuk aktivitas yang lebih rumit.
Beberapa kemampuan dasar yang harus dipahami adalah :

1. Teknik croping. Yaitu sebuah teknik memotong obyek gambar sesuai dengan yang dibutuhkan.Seperti misalnya hendak menghilangkan bagian tepi kanan obyek foto, digunakanlah teknik croping untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.
2. Teknik Image. Teknik ini adalah mengatur penampilan yang terkait masalah pewarnaan,ukuran kontras obyek serta kecerahannya. Dengan teknik image pula kita bisa mengatur posisi kemiringan sebuah obyek.
3. Teknik Painting. Yaitu sebuah teknik untuk mengubah warna dari obyek menjadi sesuai keinginan kita. Biasanya, hal ini dilakukan pada teknik rekayasa foto untuk pas foto atau foto yang membutuhkan latar belakang dengan warna tertentu.
4. Teknik Removing. Adalah teknik memadukan dua buah obyek dari file yang berbeda dipadukanke dalam satu file. Contohnya untuk obyek foto dengan latar belakang menara Eiffel. Kita cukup memadukan obyek menara Eiffel dengan obyek lain yang ingin dijadikan latar depan foto tersebut.