Wednesday, July 28, 2010

postingan ini jangan dibaca!

wah....hidup itu indah, seperti kejadian tadi pgi sya hrus bngun pagi, sial.. biasanya sya bngun siang, bukan saya pemalas, tapi mataharinya yang kecepetan terbit, hanya sja disebabkan adanya peraturan dinas pendidikan yang mewajibkan saya hrus sekolah 12 tahun, iya, saya tau cuman 9 tahun, tapikan 12 tahun bwat dapet sertifikat juga, bwat dapet iya itu..kesempatan bwat masuk Perguruan Tinggi, bukan...bukan tempat untuk berguru silat kepada tinggi, tapi untuk kuliah, pasti taulah kau..

adalah sya jadi harus bngun, dan menunaikan sholat subuh dengan kurang khusyuk disebabkan sya diomeli oleh nenek karena semalamnya begadang, yang menyebabkan sya mengomel dalam hati dan sesungguhnya tidak bolehlah itu ditiru, karena itu salah, nenek ngomel semata-mata karena sayang kita, karena merasa tanggung jawab ketitipan kita ini itu dari orang tua kita yang menyebabkan ngomel2 di segala bidang yang karena sya tekuni, dari, bangun telat, pulang malam, ato capek karena banyak kegiatan...

sebab itulah sya mandi dan melihat sms dari "Capoeira Farazone" (sumpah ga ada zonenya, semata-mata hanya hiburan, kesenangan hati) yang isinya: Jarkom, hari ini latihan kayak biasa dan wajib ngumpul, mau ngomongin masalah LPJ bwat sekolah...
yang menyebabkan saya berfikir, kok bisa ya saya mandi sambil baca sms?

sayapun sekolah demi memenuhi tuntutan perguruan tinggi dan wajib belajar pemerintah, huh,,, mentang2 mereka sudah pintar2, punya gelar, merasa bijak, coba saya tanya, apa bpak2 skalian masih ingat semua hal yang kalian hapalkan sebelum tiap kali ulangan bapak2 dinas pendidikan? kalo tidak, ya smalah kita, manusia juga.. jgnlah itu merasa hebat karena satu yang hebat hanya Tuhan saya (iya Tuhan saya, soalnya Tuhan kamu belum tentu sama bukan dngan Tuhan saya?), sya sekolah hanya untuk mengetahui ada pelajaran indonesia dan membahas materi opini dan fakta..

dan oleh sebab itu kami membahas artikel di LKS (lembar kerja siswa, kalo ada yang kurang tahu), tentang seorang siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena menghina guru di situs jejaring sosial facebo*k, dan mengetahui hasil diskusi akhir adalah, anak itu pantas dikeluarkan dari sekolah karena berani mencemarkan nama baik gurunya dan sekolahnya itu(dan ini kesimpulan yang ditarik ibu guru indonesia saya), wahai, bu guru saya, apa ibu tidak sadar, bahwa permohonan maaf yang diajukkan anak itu sampai tengah malam bersujud didepan gurunya masih tidak cukup untuk dimaafkan? yang berarti gurunya itu merasa Tuhan dengan tidak memaafkan sikapnya itu, toh tuhan saja maafin kok, masa dia ngga? dan mungkin saja salah gurunya itu sendiri dia bisa dikata2i seperti itu, toh anak itu cuman berusaha mengkritik gurunya, agar gurunya instrokpeksi diri, agar gurunya tidak merasa Tuhan...

28/07/10, 23:50
sambil begadang...

No comments:

Post a Comment

berikanlah itu masukkan semata-mata agar saya jadi lebih baik