Sunday, August 1, 2010

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya resmikan postingan ini

yak... akhirnya sempet ngeposting juga...
pertama2 sya mengucapkan terimakasih bwat orang2 yang udah bikin sya betah di bumi
ortu2 saya, adik2 saya, orang2 yang spesial bwat sya, terutama anak capoeira quizumba 11 yang makin asoy aja(moga2 cepet bisa fhola seka), pramuka ambalan Pahlawan toha-Dewi Sartika SMAN 11 Bandung(moga2 penerusnya banyak dan makin baik), serta2 bayi2 diiklan sepatu ardilles yang kayak tuyul nari2...

kedua, tolong kalian maafkan sya karena sudahlah sya ini senang biarpun begini, dan saya persembahkan blog ini untuk diri saya sendiri!!!

ketiga, toh ampuni saya karena penggunaan kalimat yang sesuai dengan EYTD (Ejaan Yang tidak Dibenarkan), sehingga menyebabkan setiap kata per kata dan kalimat2nya susah diresapi dikarenakan ya itu tadilah, mngkin hanya kecepatan mengetik saya lebih cepat daripada kecepatan berfikir, menyebabkan ya adalah kata yang salah letak menyebabkan perubahan yang tidak terlalu signifikan tanpa merubah arti, sya hanya mencoba untuk bermain...

keempat, taulah kau bermain, hidup ini permainan, toh hanya banyak orang2 yang sudah lupa akan hal itu, kebanyakan dari mereka lebih mementingkan belajar daripada bermain, toh hidup ini permainan, permainan bersandiwara, permainan beribadah, permainan hidup, permainan Tuhan,jadi kenapa hrus diambil serius toh?

kelima, sya jadi mengingat tadi pagi toh sya bangun jam setengah sembilan, itu sudah cepat untuk saya karena saya biasa bangun jam satu, memang saya pemalas, toh bwat apa bangun cepat2, kan saya begadang semalaman....tidak seperti kau, tidak usah menabung, karena sudah kaya, sudah mendapat pangkalnya...

keenam, sya dapat banyak sms dari anak2 capoeira yang menanyakan perihal kelangsungan hidup faraz dan ghea sementara mereka tidak bisa ikut acara nonton yang sudah adik2 kelas saya susun smenjak dekat2 hari, dan akibatnya sya banyak berdikusi dengan mereka via servis surat menyurat pendek, dan keputusan bahwa sebagai hukuman mereka akan dimasukkan ke bagasi pesawat dan dikirim ke amerika demi memenuhi tugas mereka untuk dijadikan penari latar di film madagascar 4 sebagai hewan yang terkena ayan, mungkin ghea bisa menjadi jerapah atau faraz sebagai unta..

ketujuh, akhirnya sya mengetahui bahwa yang akan mengikuti acara adalah hanya beberapa orang manusia remaja, megetahui sayalah yang memiliki grade angkatan tertinggi diantara mereka saapun memaksa ibenq untuk ikut, mengetahui dia juga les di tempat yang sama dengan ghea dan faraz yang mengadakan psikotes menyebabkan dia menolak membuat saya merasa rada bingung, apakah saya harus ikut atau tidak..

kedelapan, akhirnya setelah ozess sedikit memaksa saya untuk ikut sayapun bilang, yaudah nanti saya ikut asal ajakin yang lain banyak sekali orang, begitu saya bilang dan dia jawab "iya"

kesembilan, sya yang sedang maen game di komputer pada saat itu segera mematikan aplikasi software game menyebabkan saya seolah2 pembunuh, dan menyegerakan untuk melakukan ritual khusus di kamar mandi tak usahlah kau tahu apa itu, karena takut kau kepikiran

kesepuluh, sya disuruh ngejemput ozess dikarenakan dimas yang sudah bersama eriya menyebabkan saya pergi dengan membawa dua helm dan mengetahui bahwa ali datang dan membuat saya tidak jadi membawa ozess karena saya relakan sajalah ya sutrah jadi nyuruh mereka naik angkot..

kesebelas, sya sampe di parkiran bsm, dan sesegera mungkin mengeluarkan hp dan sms jarkom yang isinya "saya udah nyampe di parkiran BIP, kalian dimana?", dan segera dibalas oleh dimas, "ngapain ke BIP?" serta merta winar dan ozess membalas "di BSM kakak bukan BIP", sya pun asik berdebat dengan Winar kalo mereka salah ngasih tau kesayanya yang menyebabkan saya ada di BIP padahal ngga...

keduabelas, saya menelpon dimas dan langsung mengatakan "dim! dengerin dulu! aku ngomong ini gara2 percaya ma kamu, oke?"
"iya"
"sekarang, kamu pura2 ngejelasin sya cra dari bip ke bsm sambil ngasih tau kalian lagi dimana sekarang, cukup jelasin trus kalo saya tanya cukup jawab hem aja, oke?"
"oke, emm, dari bip lurus trus ke dago trus nyampe, ato mo lurus terus ke itb?"
"hha, dsar ngaco, kalian dilantai 1?"
"nggak"
"dimana?"
"di 21(nama bioskop)"
"lantai paling atas?"
"hem"
"yaudah aku kesana, terus sekarang kamu ngomel2 atas kebodohan saya kenapa sya bisa salah, oke?"
"oke"
"jder!" HP saya tutup

ketigabelas, sayapun sesegera mungkin berjalan kelantai atas melalui eskalator yang membawa saya kepintu belakang bioskop 21 dan mengintip dari stand makanan kearah pintu keluar, dan sayapun meng servis surat menyurat pendek dimas seperti ini:
"dim, kalian dimana? saya dibelakang stand makanan"
"di deket tempat beli tiket, di pintu keluar"
"oh, ya liat! alihin perhatian mereka, bikin mereka ngeliat keluar, jangan kedalem"
"oke"

keempatbelas, saya mengendap2 kearah mereka, dan ketika mereka liat saya bilang "HAYO!" winar yang kaget sepontan refleks mukul sya dan dimas dengan muka senyum2nya akhirnya ketawa bersama eriya
Winar : "euh, si kakak mah, kirain di BIP beneran"
Eriya : "idiot,jack idiot"
Dimas : "saya yang bantuin, HAHAHAHA!!!"

sayapun hanya senyum2 saja ngeliat kelakuan mreka dan alhamdulillah rencana sya berhasil, saya tidak merasa terhina toh mereka tertawa berasal dari diri mereka sendiri yang mau saja dibodohi oleh saya, dasar aneh, ngetawain diri sendiri kok mau...

kelimabelas, kami sibuk membicarakan perihal saya nyasar, tuhkan enak jadi ada topik pembicaraan tentang saya, dan dimas menyuruh saya sembunyi lagi demi mengetahui bahwa ali dan ozess sudah hampir sampai disana, dan ketika mereka datang, sayapun muncul, menyebabkan ali berkata:
"eh, kak jack, nyasar ke BIP?"
"hha, ya nggalah, kan biar rame"
"ah, bohong"
"kalo nyasar kesana ga mungkin udah ada disini lagi dong"
setelah perdebatan itu saya iseng ke loket mengetahui winar dan ozess sedang membeli tiket di apalah namanya itu, loket "iya, loket", dan berkata "zess, itu yang itu aja itu tuh" "yang mana?"(dengan nada yang lumayan tiis yang membuat saya sadar dia blum nyadar kalo saya semestinya tidak mungkin ada disitu karena saya nyasar)

keenambelas, kamipun semua menonton dengan riang gembira dan sehat selalu dan pada akhirnya semua menyesal menonton bersama saya karena sedikit diantara mereka yang mengerti filmnya dikarenakan saya ribut menyebabkan konsentrasi mereka hilang dan malah menertawakan saya, bukan filmnya "memangnya saya badut apa ditertawakan?"

ketujuhbelas, eriyapun pulang membawa winar, tentu saja bukan sebagai oleh2 tapi semata2 meringankan beban orang tua winar yang mengkhawatirkan dia pulang menggunakan angkot di waktu maghrib sehingga bersyukurlah mereka ada seorang eriya disana, dan sayapun membawa ozess demi alasan rumah kami ang berdekatan dan perihal janji saya bwat nganterin dia pulang "toh dimas sama ali bisa pulang sendiri kan ya?" "iya" "toh ozess tuh cewek jadi kalian harus ngalah ya?" "iya" taukan kalo cewek naek angkot sendiri malem2 bahayakan?" "iya kak" tau kalo kaian harus bisa memprioritaskan mana yang baik bwat kalian dan diri orang lain, diri saya mah ga sah, soalnyakan saya udah tahu...

dan sementara itu saya baca ada sms dari ghea yang bilang, "jadinya nonton apa? sama siapa aja?" saya jawab "inception sama winar, ozess, dimas, eriya, ali, sama saya" sambil berpikir, kasian ghea, faraz, annisha, dll yang ga bisa ikut oleh alasan yang menurut kalian lebih penting, "toh, kalian ga bisa ikut menertawakan kejailan saya, melihat muka teman2 kalian ketika mengetahui perihal keisengan saya, yang semata2 cuman bwat nyatuin kita, supaya suasana jadi cair, menjebol tembok perbedaan angkatan, yang menyebabkan saya lebih tinggi tingkatannya satu tahun, toh walau begitu kita tetap dekat bukan? iyakan nar? iyakan zess? iyakan dim? iyakan ya? iyakan li?"
maafkan bila saya begini, maafkan saya iseng, toh bisa membuat kalian tersenyum sudah cukup membahagiakan saya"

01/08/10, 22:54 WIB
"sambil mikir, kapan kita bakal bisa jalan2 lagi?"

No comments:

Post a Comment

berikanlah itu masukkan semata-mata agar saya jadi lebih baik